Pemuda Harus Menjadi Bagian dari Solusi Bangsa

13-06-2011 / PIMPINAN

 

Ketua DPR RI Marzuki Ali mengajak para pemuda tidak terjebak sikap saling menyalahkan, dalam menghadapi permasalahan bangsa. Sebagai generasi penerus hendaknya mampu mempelajari memahami permasalahan bangsa seperti kemiskinan, pengangguran dan keterbelakangan. Dengan pemahaman yang benar pemuda diharapkan dapat menawarkan solusi.

“Kita jangan hanya pandai mengkritisi. Kritis itu penting tapi kita juga harus cerdas mencari solusi. Pemuda tidak boleh mudah saling menyalahkan. Kita harus jadi bagian dari solusi, jangan hanya mengkritisi dan pada akhirnya membuat masalah,” kata Marzuki dalam pidatonya pada acara pembukaan Rakernas II KNPI di Ternate, Maluku Utara, Jumat (10/6/2011).

Ia berharap KNPI sebagai organisasi kepemudaan dapat merespon persoalan pemuda dan kemasyarakatan. Diantaranya bagaimana menumbuhkan semangat kewirausahaan atau entrepreneurship. Baginya fakta yang ada saat ini sangat memprihatinkan, angkatan kerja baru cendrung hanya membangun mimpi menjadi pekerja atau karyawan. “KNPI dapat memotori  bagaimana membangun semangat kewirausahaan ini,” imbuhnya.

Peluang kerja yang dapat disediakan pemerintah saat ini menurutnya terbatas. Walaupun target pertumbuhan ekonomi merangkaknaik  namun belum memadai. Marzuki menyebut setiap 1 persen pertumbuhan berarti peluang kerja baru terbuka bagi 400 ribu orang. Apabila pertumbuhan 6 persen, peluang kerja berkisar 2,4 juta, masih jauh dari jumlah angkatan kerja baru. Pilihan terbaik adalah bagaimana mendorong pemuda memiliki keberanian menjadi pengusaha yang malah mampu membuka kesempatan kerja.

Pada bagian lain Ketua DPR menekankan kehadirannya dalam acara Rakernas KNPI diharapkan dapat mendorong berlangsungnya rekonsiliasi organisasi. Kehadiran di Ternate sebagai bentuk perhatian kepada para pemuda. Baginya selama jadwal memungkinkan ia pasti akan datang memenuhi undangan, tanpa melihat organisasi besar atau kecil.

Sementara itu wakil gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba mengatakan posisi pemuda dalam sejarah bangsa selalu menentukan. Mulai dari era nabi dan rasul, masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, sampai proses reformasi. Salah satu hasil reformasi  yang diperjuangkan pemuda dan mahasiswa adalah tidak akan ada lagi pemimpin berani berkuasa 10 atau 20 tahun. Hanya saja ia melihat pada kondisi sekarang kaum muda cendrung kurang sabar.

“Dalam era reformasi ini pemuda jangan terlalu memaksakan, terlalu mudah teriak turun, tidak usah ditarik-tarik turun karena pada saatnya akan turun sendiri,” katanya. Ia juga menyebut KNPI saat ini dalam episode  menghadapi tantangan besar dalam organisasi. Namun bila mampu menahan diri insyaAllah akan melahirkan pimpinan besar dimasa datang. “Tantanganlah yang membuat seseorang besar.”

Ketua Umum KNPI Ahmad Dolly Kurnia dalam sambutannya menyampaikan konsolidasi organisasi yang dipimpinnya terus berjalan. Komitmen untuk merangkul dan mencari titik temu dengan organisasi  kepemudaan lain akan terus dijalankan. Sesuai dengan tema Rakernas II ‘Revitalisasi Gerakan Kepemudaan Menuju Kemandirian Bangsa, Menyongsong Satu Kongres, Satu Pemuda, Satu KNPI’

Pada bagian lain ia memberikan apresiasi kepada Ketua DPR yang berkenan hadir dalam rakernas yang berlangsung di Malut. Baginya kehadiran ketua wakil rakyat seakan seluruh rakyat yang diwakili hadir dalam rakernas kali ini.Ia berharap kepemimpinan Marzuki Ali di DPR dapat memenuhi rasa dahaga masyarakat akan pemimpin yang berkarakter. “ Kepemimpinan yang berkarakter akan melahirkan manusia Indonesia yang bermartabat. Mampu menghadirkan kembali kewibawaan bangsa yang hilang,” tandasnya. (iky) foto:parle

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...